Diakhiri oleh Idul Adha 1433H

Hap Hap muncul lagi setelah sekian lama menghilang (masih sering komen nulisnya aja jarang) dikarenakan sesuatu hal yang urgent sekali, klo boleh dibilang sih demi masa depan 😀

 Idul Adha kali ini tidak jauh beda dengan idul adha tahun kemaren, hanya saja posisinya berkebalikan satu sama lain, klo tahun kemaren sholat iednya di kampung halaman lalu berangkat ke padang, kali ini sholat iednya di padang lalu berangkat ke bukittinggi. Sama-sama kesibukan yang berbau seminar/sidang. Lha kan bisa pulang sehabis seminar? jawabannya adalah g dapat tiket bus buat pulang haha. akhirnya balik lagi ke kost dan menuggu hingga besoknya sehabis sholat ied, kecewa? pasti, tapi tertutupi dengan segala kesibukan, kepanikan dan apalah namanya sebelum batalnya pulang.

Pagi hari di H-1 idul adha menjadi hari paling penting alias super penting, rela menahan lapar (klopun lapar tetap aja g sanggup buat makan), takut gagal, persiapan belum matang, reviewer ada 4 orang, belum lagi sehari sebelum sidang ada yang gagal, campur aduklah rasanya, itulah efek yang saia nikmati menjelang sidang / seminar Tugas Akhir, ketika sidang dimulai tak boleh lagi ada kata takut gagal, n rasa gundah yang tidak jelas merasuki pikiran yang ada adalah bagaimana bisa bertahan mirip ama lagunya peterpan “apapun yang terjadi terjadilah yang saia tahu Tuhan Penyayang Umatnya”, well selama sidang pastinya menjadi ajang pembantaian, salah-salah dalam pengucapan / pembelaan berbagai pertanyaan bakalan menteror dan menjadi pisau yang sangat tajam yang siap menyayat-nyayat kata “lulus” yang ada didalam surat keputusan sidang, dan bakalan bikin sakit hati sama reviewer, tapi ketika ketua sidang menyatakan hasil keputusan sidang dengan kata lulus, pastinya g bakalan tau gimana cara menyampaikannya yang ada malah cengengesan, senyum-senyum, dan lain-lain ditulispun takutnya tidak bisa mewakili hahaha apalagi nikmatnya setelah sidang itu ditutup dengan sholat idul adha 1433H, nikmat yang luarbiasa hebat walaupun tidak melaksanakan ibadah sholatnya di kampung halaman.